1. Satu kali sikat gigi dan floss sehari sudah cukup.
Anda sudah dilatih sejak kecil untuk menyikat dan mem-floss gigi di pagi hari dan malam dan bahkan setelah makan. Kejutan: Satu kali sikat dan flossing gigi yang baik dan seksama sehari akan tetap menjauhkan plak dari gigi. Bakteri plak membutuhkan 24 jam untuk kembali tumbuh dalam jumlah yang cukup untuk menyebabkan masalah gigi.
Jika anda menghabiskan waktu untuk menghilangkan plak dengabn teliti, maka satu kali dalam sehari sudah cukup. Kebanyakan dokter gigi tidak membocorkan rahasia ini karena kebanyakan orang hanya menghabiskan waktu 30 detik untuk menyikat gigi dan bahkan banyak yang tidak melakukan floss kecuali ada sisa makanan menyangkut di gigi.
2. Gula dari soda bukanlah satu-satunya masalah.
Kebanyakan dokter gigi akan menasehati pasien agar tidak minum softdrink, membuat banyak pasien mempercayainya dengan alasan gula yang dikandung softdrink. Akan tetapi, meskipun soda diet - yang mana bebas gula - bisa menjadi masalah bagi gigi.
Alasannya? Soda kebanyakan mengandung asam fosforik yang lama-kelamaan dapat menghancurkan gigi. Dokter gigi menggunakan sebentuk asam fosforik untuk menggores enamel sehingga bisa mengikatnya. Jika anda tidak bisa melewatkan satu hari tanpa minum softdrink, carilah alternatif yang lebih aman, root beer dan soda krim dibuat tanpa asam fosforik. Periksalah label minuman untuk lebih memastikannya.
3. Terlalu banyak fluoride bisa menjadi hal yang buruk.
Sementara fluoride telah menyelematkan jutaan gigi dari terbentuknya lubang, tapi jumlah yang terlalu banyak bisa berakibat buruk. Banyak dokter anak-anak merekomendasikan vitamin untuk anak-anak, mengetahui bahwa dosis 0,5 milligram cukup untuk melindungi gigi dari kerusakan. Akan tetapi, banyak dokter anak-anak tidak memasukan minuman berfluoride ke dalam hitungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar